Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Bersyukur dengah hasil panen yang melimpah, Pemerintah desa Bunder kecamatan Widasari kabupaten Indramayu pada Jumat malam(1/4/2022)melaksanakan tradisi tahunan mapag sri di halaman balaidesa setempat.
Berbeda tahun sebelumnya,kali in pemdes Bunder melakukan tradisi mapag sri dengan tampilan pagelaran wayang kulit yang diiringi oleh artis-artis terkenal Indramayu (pantura),sebut saja Susi Arzeti dkk.
Sang dalang H Rusdi menampilkan wayang dengan lakon ‘ Semar Munggah Haji ‘,kidalang bermaksud menggiring penonton untuk lebih mencintai agamanya,sesekali para artis menyela sambil mendendangkan lagu-lagu khas panturanya diiringi musik gamelan wayang.
Dedi Amd kep,Kades Bunder ketika ditemui awak media SIBER88 menuturkan bahwa budaya mapag sri melalui pagelaran wayang kulit ini merupakan seni tertua dan ia berharap agar jangan dihilangkan.
“Hanya kebetulan saja kita undang para artis pantura,karena mereka adalah teman-teman akrab saya,”ujar Dedi(1/4/2022).
Masih menurutnya,para artis pantura tersebut bahkan tak mau dibayar,mereka hanya ingin membantu memeriahkan hajat desanya.
Ditempat yang sama,tokoh muda desa Bunder H Anas Ghozali menyampaikan bahwa dalam tradisi mapag sri di desanya selain bentuk rasa syukur juga untuk lebih mempererat tali silaturrahmi sesama warga desa Bunder.
“waktu pemilahan Kepala desa(Kades)beberapa bulan yang lalu kan warga sempat terkotak-kotak,mereka mendukung calon masing-masing,pastilah ada sedikit gesekan diantara mereka. Naaah dengan diadakanya tradisi mapag sri ini saya berharap untuk bersatu kembali guna kepentingan bersama,”harap Anas.
Anas yang juga merupakan bacalon dewan DPRD kabupaten Indramayu dari partai Golkar itu menegaskan bahwa pembangunan di desa Bunder tanpa partisipasi dan persatuan warga maka akan sia-sia. (B.Zaman)