Kotabumi, SIBER88.CO.ID_ Sugito warga dusun 2 desa Way Wakak kecamatan Ogan Lima Lampung Utara lampung utara mengeluh atas ketidakjelasan penitipan 45 ekor kambing kepadanya oleh kepala desa setempat.
Keluhan tersebut ia sampaikan kepada para awak media dan ketua PAC Laskar Lampung Kotabumi Selatan yang mengunjungi kediamannya pada Sabtu(26/10/2024).
Sugito menceritakan, berawal dari kepala desa Way Wakak,Doni, menerima bantuan dari program Ketahanan Pangan berupa kambing sebanyak 45 ekor, kemudian kambing-kambing tersebut dititipkan kepadanya.
Hingga saat ini 45 ekor kambing tersebut masih berada di rumah Sugito dan belum dibagikan kepada kelompok pengelola atau pengurus yang berhak menerimanya.
Saat ditanya oleh awak media tentang pembentukan kepengurusannya dan harga kambing,Sugiono menjawab tidak tahu.
”Maaf bang kalau masalah kepengurusan dan harga kambing saya tidak tahu, saya hanya dititipkan dan mengurus saja,” kata sugito.
Menurutnya,sudah lima bulan kambing-kambing itu dititipkan kepadanya. Sugito menyebut,dari 18 April 2024 dan sampai saat ini 26 Oktober 2024.
“Saya merasa kesulitan untuk mencari rumput buat pakan kambing ini, sementara belum ada kejelasan dari kepala desa untuk biaya transportasi kendaraan buat mencari rumput pakan kambing,” ungkapnya.
Dengan mimik bingung, Sugito menerangkan bahwa dari 45 kambing yang ia pelihara kini hanya tersisa 33 ekor saja,selebihnya telah mati, bahkan ada kambing yang sedang sakit.
Saat ditanya tentang upah pemeliharaan selama kambing dititipkan kepadanya, Sugito menjawab dengan tegas bahwa dirinya belum menerima upah dan bagaimana kejelasan hitungannya.
“Saat ini saya juga bingung, apalagi ini musim kemarau nyari rumput susah,kalau saya cari rumput ke luar desa pakai motor,” tambahnya.
Kemudian para awak media mendatangi kantor kepala desa dan kediaman Doni, bermaksud mengkonfirmasi kebenaran cerita Sugiono tentang bantuan program Ketahanan Pangan,namun di kedua tempat tersebut sang kepala desa tidak dapat ditemui.