Reza: Dari PT AHA, Semua Jenis Batu Bisa Dipakai Dalam Proyek Ini: Kecuali Kepala Orang Dan Kepala Ayam

Jenis Batu yang dipakai

Musi Rawas, SIBER88.CO.ID_Semua jenis batu bisa mau batu apaun bisa dipakai dalam pembangunan proyek Sub-Sekunder ini dan tidak jadi masalah, jangan be kepala orang dan kepala ayam” ungkap orang kepercayaan dari rekanan yang ditunjuk oleh BBWSS atau yang lebih dikenal dengan sebutan BALAI VIII Sumsel.

Itu lah sepenggal kalimat yang sempat di cetuskan oleh, Reza, utusan dari pihak rekanan atau PT dalam pengerjaan rehabilitas Irigasi D.I Kelingi tugumulyo, pada, Sabtu (11/6/2022), di Mess yang beralamat di Desa T2 Purwakarya, Kecamatan Purwodadi, Musi Rawas.

Reza Pelaksana PT. AHA

Disampaikannya, kami memang menggunakan dua jenis spesifikasi batu, batu sungai dan batu gunung, untuk suplayer nya batu di ambil dari daerah Kabupaten Rejang Lebong, karena memang di sana banyak batu gunung nya.

“Saya di sini bukan bos, tapi hanya utusan dari perusahaan PT. AHA, karena mereka kan di palembang, jadi tidak mungkin kalau harus bolak balik ke sini”, kata Reza.

Pengawas Ibrahim dari balai VIII Sumsel

Dikatakan, kalau untuk mutu tidak jadi persoalan, yang penting itu batu, karena kalau untuk membangun beronjong iya harus batu sungai, agar bisa mengisi pori-pori yang ada pada kawatnya.

Sementara itu, Hendri, salah satu pihak dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWSS) Sumsel VIII, menegaskan bahwa, tidak di membenarkan bahwa semua batu bisa di gunakan, karena memang ada spesifikasi batu yang dapat di gunakan untuk pengerjaan rehabilitas irigasi tersebut.

“Salah itu, kalau pakai batu bata emang bisa, kan tidak”, tegas Hendri, saat di wawancarai di kediamannya, sabtu, (11/6/2022) sekira pukul: 20:00 wib.

Dirinya juga mengatakan, saya akan memanggil Reza besok dan yang terkait, tidak sepantasnya dia mengatakan kalimat seperti itu, dan itu juga tidak di benarkan, apalagi sampai mengatakan kepala orang dan kepala ayam, itu sangat tidak benar.

Ibrahim, pengawas dari Balai VIII Sumsel yang sedang berada di lapangan sempat menegur pihak rekanan pasir yang dipaki ini harus diganti karena tidak seauai dengan spek, bukan masalah nilai nya tapi masalah mutu yang inginkan, Boim panggilan akramnya juga menegur tentang sistim pemasangan batu seharusnya pakai mal papan biar bisa lurus jangan hanya batu susun seperti ini saja karena jika seperti ini nantinya akan terlihat tidak bagus dan untuk mencapai maksimal maka rekanan akan menambah besar pengeluaran, ujar Ibrahim kepada pelaksana dilokasi.

Untuk diketahui, rehabilitas irigasi tersebut merupakan Sub Sekunder, di kerjakan mulai dari Desa Sukamaju, Kecamatan Sumber Harta, sampai Desa Sumber Rejo, Kecamatan Megang Sakti.

Mulai pekerjaan pada (9/6/2022), dengan panjang berkisar 3 sampai dengan 4 kilo meter, dengan besaran anggaran mencapai sebesar Rp.10 M.

(Tim Investigasi/red***)