Cilacap Jateng, SIBER88.CO.ID_ Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS ) Citanduy dinilai lamban menangani tanggul sungai Citanduy yang semakin terkikis di kecamatan Patimuan Cilacap Jawa Tengah.
Sutrisno, Kepala Desa Sidamukti,mengatakan bahwa longsornya tanggul Sungai Citanduy akibat intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan debit air bertambah dan arus sungai semakin deras.
“Meski proposal permohonan penanganan sudah diajukan ke BBWS Citanduy, namun hingga kini belum ada tindakan kongkrit,”ujarnya,Sabtu(25/1/2025).
Senada, dikatakan oleh Bambang Wiantoro, Kepala Desa Rawa Apu,mengatakan, bahwa permohonan perbaikan tanggul Sungai Citanduy sudah diajukan sejak tahun lalu, bahkan BBWS Citanduy, BPBD Cilacap dan Forkopimcam sudah mengunjungi lokasi, namun hingga kini tidak ada tindakan seperti yang diharapkan.
Di sisi lain, Sri Satini alias Nyai,anggota Komisi C DPRD Kabupaten Cilacap,juga menyampaikan keprihatinan dalam rapat pada 15 Januari 2025.
Ia telah meminta kepada Kadin PSDA Kabupaten Cilacap dan BBWS Citanduy untuk segera menangani sejumlah titik tanggul yang sangat kritis di kecamatan Patimuan dan Kedungreja.
Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, Pemerintah wajib melindungi masyarakat dari ancaman bencana, termasuk melalui mitigasi risiko seperti perbaikan tanggul dan hal tersebut juga sudah tertuang di PP No 38 Tahun 2011 tentang sungai.
Warga di Kecamatan Patimuan dan sekitarnya berharap BBWS Citanduy, Pemkab Cilacap dan instansi terkait lainnya untuk segera survei ke lokasi dan segera mempercepat penanganan secara fisik.
Jangan sampai karena terlambat dalam penanganan akibatnya berujung bencana besar yang merugikan ribuan warga dan merusak mata pencaharian serta infrastruktur lainnya di Kabupaten Cilacap.