Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_ PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan resmi meluncurkan produk bahan bakar terbaru standar Euro V dengan nama Diesel X.
Seremoni launching perdana produk bahan bakar Ultra Low Sulfur Diesel ini digelar pada Kamis (30/1/2024) di Kilang RU VI Balongan Indramayu.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, menyampaikan, peluncuran Diesel X ini merupakan kontribusi besar Pertamina terhadap program Asta Cita Presiden Repulik Indonesia Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mendorong agar negara Indonesia bisa semakin berdaulat dalam swasembada energi.
Disampaikan Simon, Diesel X merupakan produk rendah emisi sehingga menjadikannya sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance) di Indonesia, sehingga memperkuat langkah transformasi energi yang berkelanjutan.
“Saya mengapresiasi Kilang RU VI dan seluruh pihak yang terlibat dalam inovasi dan riset yang dilakukan sehingga produk unggulan dari Kilang Balongan ini bisa diproduksi,” ungkap Simon.
Dirut Pertamina juga mengapresiasi kinerja Kilang Pertamina Balongan yang memiliki kepedulian untuk membangun masyarakat sekitar melalui pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KPI,Taufik Adityawarman,menyampaikan, peluncuran produk Diesel X ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mendukung transisi energi serta mencapaian Net Zero Emission tahun 2060, terlebih Diesel X produksi Kilang Pertamina Balongan ini memiliki kandungan rendah sulfur < 10 ppm.
“Produk ini memperkuat Pertamina sebagai perusahaan energi kelas dunia yang selalu mengedepankan inovasi dan keberlanjutan,” jelasnya.
Sementara itu secara terpisah, General Manager PT KPI RU VI Balongan,Yulianto Triwibowo,menerangkan bahwa Diesel X dihasilkan melalui sinergi strategis antara PT Kilang Pertamina Internasional dan PT Pertamina Patra Niaga.
Produk Diesel X, Kata GM, dihasilkan di unit HTU (Hydrotreating Unit) dengan kapasitas produksi mencapai 200.000 barel per bulan, sehingga Diesel X diyakini mampu mendukung kebutuhan domestik dan internasional.
Lifting perdana diesel X dari PT Kilang Pertamina internasional ke PT Freeport melalui PT Pertamina Patra Niaga dijadwalkan awal Februari 2025, dengan pengiriman awal sejumlah 52.300 barel.
“Peluncuran ini menjadi langkah nyata Pertamina dalam menyediakan bahan bakar berkualitas tinggi yang mendukung komitmen global terhadap energi bersih dan masa depan yang lebih hijau,” beber Yulianto.
Produk Diesel X keluaran Kilang Balongan ini memiliki beberapa keunggulan, seperti melindungi mesin dari korosi dan mencegah pembentukan foam bahan bakar, menjamin kinerja kendaraan tetap optimal bahkan dalam kondisi berat sehingga cocok untuk kendaraan berat di sektor pertambangan, menjaga kinerja mesin di berbagai kondisi cuaca dan menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik untuk nilai ekonomis.