Bandung Jabar, SIBER88.CO.ID_Desa Tarajusari menjadi saksi peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 dengan menyelenggarakan tabligh akbar di taman desa Tarajusari Kecamatan Banjaran.
Acara besar ini dihadiri oleh ratusan warga dari berbagai daerah, yang berkumpul untuk mendengarkan ceramah dari Ustadz Maulana Firdaus SH pimpinan pondok pesantren Arjasari kabupaten Bandung pada Jumat malam(22/09/2023).
Dalam acara takblik Akbar dihadiri Camat Banjaran Drs Hasta Wiguna,Kapolsek Banjaran di wakili Bhabinkamtibmas ,Koramil Banjaran di wakili Babinsa , kepala desa Taraju Uli Mulia, ketua BPD, ketua LPM, MUI, para tokoh agama,tokoh masyarakat, ibu ibu,para pemuda karang taruna dan tamu undangan lain nya.
Acara ini di isi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh sekdes desa Taraju sari, dan sambutan kepala desa tarajusari ,Camat Banjaran,tidak hanya tabligh akbar,namun mencakup sesi pemberian bagi sesepuh tanda jasa.
Dalam ceramahnya, Ustadz Maulana Firdaus mengingatkan tentang pentingnya semangat kemerdekaan yang masih harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap generasi.
Maulana menjelaskan bahwa kemerdekaan bukanlah sekadar hak untuk merdeka dari penjajahan, tetapi juga tanggungjawab untuk membangun negara yang lebih baik.
“Kemerdekaan adalah anugerah berharga yang harus diisi dengan pengabdian untuk kepentingan bersama. Kita harus terus bekerja keras, belajar dari masa lalu dan mempersatukan diri demi mewujudkan cita-cita proklamasi,” kata ustad Maulana.
Tabligh akbar ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara berbagai desa di kecamatan Banjaran. Warga hadir dengan semangat yang tinggi dan didominasi oleh tokoh tokoh masyarakat ,tokoh agama dari berbagai desa.
Sementara itu, Uli Mulia, kepala desa Tarajusari mengatakan, tabligh akbar kali ini memberi pencerahan yang sangat berarti bagi masarakatnya, Bukan hanya generasi tua saja tetapi berfokus pada generasi muda sebagai generasi penerus. Semangat kemerdekaan perlu dihidupkan dan diteruskan agar Indonesia selalu menjadi negara yang maju.
Dengan semangat nasionalisme yang menyala-nyala, tabligh akbar di desa Tarajusari ini berlangsung dengan sukses.
“Saya berpesan,kemerdekaan ini diharapkan akan menginspirasi masyarakat untuk terus berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara, sejalan dengan semangat para pendiri Republik Indonesia,”harapanya.
Peringatan HUT RI ke-78 ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan sejauh mana Indonesia telah berkembang sejak merdeka pada tahun 1945 di tengah tantangan global yang terus berkembang.
Semangat perjuangan yang diperjuangkan oleh para pahlawan kemerdekaan diabadikan dalam acara tabligh akbar ini,memupuk semangat kebangsaan yang tangguh, agamis dan progresif.
Penulis : Yans
Editor : Badruzzaman
