Paguyuban PASEBBAN Kabupaten Bandung Lakukan Muker

Bandung Jabar, SIBER88.CO.ID_Paguyuban Seniman dan Budayawan Kabupaten Bandung “PASEBBAN” melaksanakan musyawarah kerja berlangsung di Twin Bakery & Coffe Citaliktik,Soreang (03/10/2023).

Musyawarah kerja “PASEBBAN” di buka secara langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung ,Wawan Ahmad Ridwan dihadiri pengurus dan anggota “PASEBBAN” serta pengurus dari 29 Kecamatan se-kabupaten Bandung serta dihadiri anggota legislatif DPRD kabupaten Bandung dari Komisi D, Eti Mulyati.

Ketua umum “PASEBBAN”,Danni S Martadinata menyampaikan, paguyuban ini memberikan kontribusi di bidang ketahanan budaya masyarakat, selain itu perlu adanya upaya partisipasi aktif dari masyarakat.

“Melalui Paguyuban ini gunanya mengcover program-program pemerintah yang belum bisa dilaksanakan dalam hal seni budaya,” ujarnya.

Danni menganggap keberadaan “PASEBBAN” saat ini sudah bisa berjalan cukup baik dalam menunjang program-program pemerintah, walaupun belum bisa memenuhi semua keinginan masyarakat sepenuhnya, karena banyak sekali keterbatasan baik secara konstitusional maupun secara teknis dan program.

Danni berharap dengan rapat kerja ini “PASEBBAN” kedepannya bisa lebih baik lagi, dimana saat ini ada 54 asosiasi dan organisasi yang bernaung di “PASEBAN” sehingga kedepanya bisa berkontribusi lebih banyak untuk membuat atau membantu pemerintah dalam memberikan solusi-solusi di bidang ketahanan budaya.

Dalam kesempatan yang sama,Eti Mulyati menyampaikan, dirinya sangat mengapresiasi dan memberikan support pada paguyuban “PASEBAN”.

“Mudah-mudahan dengan musyawarah kerja ini, “PASEBBAN” ke depannya bisa lebih meningkatkan dan mengangkat seni budaya yang ada di Kabupaten Bandung,”ucapnya.

“Kita ketahui bawa seni itu merupakan jatidiri dan ciri suatu daerah yang menjadikan sebuah nilai keanekaragaman budaya dan kultur kearifan lokal yang perlu di lestarikan,”kata Eti kepada awak media.

Sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung,dirinya mengungkapkan bahwa baru bisa berkomunikasi dengan “PASEBBAN” Kabupaten Bandung sekarang ini, yang mana sebelumnya ia mengakui tidak pernah ada komunikasi dengan pengurus “PASEBBAN”.

“Baru saat ini di masa kepemimpinan pak Danni S Martadinata ada komunikasi yang terbangun,” jelasnya.

Eti menambahkan,seniman dan budayawan itu harus diangkat hak dan martabat derajatnya, melalui kegiatan yang ada menghasilkan untuk mereka bisa mengembangkan aktivitas melalui pemikiran-pemikiran mereka dengan inovasi berkreasinya.

“Jadi di kabupaten Bandung ini banyak seniman dan budaya sehingga harus kita angkat dan saya sangat mendukung kegiatan seperti ini supaya budayawan dan pelaku seni bisa maju,” pungkasnya.

Penulis : Yans
Editor   : Badruzzaman