Bogor Jawa Barat, SIBER88.CO.ID_Musyawarah Nasional(Munas)media SIBER88 dan ormas Warung Nusantara(WN)88 diharapkan mampu menjadi selalu percontohan dalam menegakan sistem kebersamaan, kekeluargaan, keharmonisan dan saling menghormati.
Serta gotong royong dan satu rasa, karena harus mampu memetakan kompetensi kemampuan individu dalam berkarya nyata bersama keluarga besar WN 88 Mitra TNI-Polri diseluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum WN88 yang juga pimpinan redaksi media SIBER88, Edwin Fentando, saat membuka Musyawarah Nasional (Munas)media SIBER88-WN88 di Villa Golden Cisarua Puncak Kabupaten Bogor pada Jumat (7/6/2024).
Pada Munas yang mengusung tema Berkolaborasi Membangun Kemampuan Individu Dalam Berkarya Berdaya Saing Global tersebut, Edwin menegaskan, WN88 dan media SIBER88 juga harus mampu bersinergi dengan organisasi lainya yang sudah lebih dulu lahir serta perhimpunan profesi lain untuk menjawab tantangan yang ada sesuai dinamika saat ini.
“WN 88 dan media SIBER88 ini diharapkan mampu menghadapi tantangan perubahan lingkungan strategis global yang berimplikasi pada perubahan regulasi,”harapanya.
“Sehingga mampu mempertahankan kualitas hasil pematangan individu untuk organisasi dan media,” imbuhnya.
Di saat yang sama, Ketua WN88 Sub Unit 02 Bogor Raya, Rian Herdiansah, menyampaikan bahwa melalui Munas ini diharapkan seluruh anggota WN88 dan anggota media SIBER88 yang masuk sebagai anggota aktif dapat lebih bersinergi untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatannya berdasarkan AD/ART yang berkualitas dan profesional.
Bagi anggota media SIBER88,Kata Rian, junjung tinggi profesional, karena jurnalis atau wartawan adalah seorang yang pekerja profesional dalam mempertanggungjawabkan karya tulisnya.
“Harapannya menjadikan kualitas dalam berorganisasi yang baik dalam kerja nyata untuk masyarakat dan menjadikan seorang jurnalis atau wartawan yang memiliki standar dan kualitas yang setara dengan yang lainnya, sebagai yang berkarakter terwujudnya manajemen talenta nasional,” harapan Rian.
“Dalam Munas ini dihadiri oleh perwakilan peserta dari beberpa wilayah provinsi di seluruh Indonesia,” terangnya.
“salah satu yang dibahas adalah berdasar kepada AD/ART serta program kerja dalam masa kepengurusan di masing-masing wilayah,” tandasnya.
