Jakarta, SIBER88.CO.ID_Etilen Glikol diduga menjadi biang kerok kasus gagal ginjal akut yang terjadi di Indonesia.
Adapun etilen glikol teridentifikasi terkandung dalam beberapa obat sirop anak.
Berdasarkan hasil sementara, 15 dari 18 obat sirop yang diuji positif mengandung etilen glikol.
Melansir dari NBCI, Selasa (25/10/2022), etilen glikol atau C2H6O2) merupakan ‘alkohol beracun ‘ yang digunakan oleh banyak industri rumah tangga.
Istilah alkohol beracun itu merujuk pada beberapa jenis alkohol seperti metanol dan isopropil alkohol.
Etilen glikol sendiri pada dasarnya merupakan cairan tidak berwarna yang memberikan rasa manis.
Namun, kandungan yang satu ini juga kerap digunakan sebagai bahan pelarut.
Kendati demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa etilen glikol bisa memberikan efek racun saat dikonsumsi.
Beberapa gejala yang dialami di antaranya sakit perut, muntah, diare, sulit buang air kecil, sakit kepala, perubahan kondisi mental, hingga cedera ginjal akut.
Pada tahun 1937, Amerika Serikat pernah menghadapi bencana obat besar-besaran karena paparan senyawa berbahaya.
Kala itu, diatilen glikol, senyawa yang mirip dengan etilen glikol, menjadi biang keroknya.
Dietilen glikol ditemukan di obat Elixir Sulfanilamide, dietilen sendiri digunakan untuk melarutkan sulfanilamide. (red*)