Ketua WN88 Sub Unit 02 Bogor Raya Hari Pertama Puasa Ramadhan Selalu Semangat Dalam Aktivitas Keseharian

Bogor Jabar, SIBER88.CO.ID_ Kebahagian Umat Muslim yang hari ini bisa menunaikan ibadah puasa ramadhan terasa sangat baik, dalam ibadah keseharian merasakan kenikmatan tersendiri bagi diri pribadinya, walau saat ini kami sedang melaksanakan ibadah puasa ramadhan dengan ada menahan haus dan lapar serta menahan hal yang lainnya, akan tetapi masih bisa merasakan serta menunaikan ibadah yang lainnya penuh kenikmatan. Keseimbangan dalam raga badan ini terasa baik, karena kami melakukan semua itu penuh ihlas, tulus, serta berserah diri hanya kepada Allah SWT, semua hal itu kami lakukan atas perintah Allah SWT, sehingga keseimbangan raga badan ini betul-betul terasa baik dan sehat selalu. Ucap Sekertaris WN (warung nusantara) 88 Sub Unit 02 Bogor Raya Hisyamudin.

Ketua WN88 Sub Unit 02 Bogor Raya Rian Herdiansah menjelaskan hari pertama dalam puasa ramadhan jangan menjadikan halangan serta alasan hal yang bisa mengganggu dalam aktivitas keseharian kita saat ini baik dalam bekerja rutinitas serta maupun dalam usaha berdagang serta yang lainnya, justru di hari pertama ramadhan ini kita harus lebih semangat dalam beraktifitas serta bekerja dan usaha dagang yang lainnya untuk lebih bermanfaat bagi diri kita serta keluarga anak istri. Aktivitas keseharian yang bermanfaat dilakukan penuh ihlas, tulus, serta berserah diri hanya kepada Allah SWT akan membawa keberkahan serta kebaikan dan bisa menjadikan makmur milik rizkinya kita atas ketentuan, kewenangan dan kehendak Allah SWT tentunya. Jelasnya

Ketua WN88 Sub Unit 02 Bogor Raya

Pada kesempatan ini kami segenap pengurus maupun anggota serta crew media online siber88news bogor berada, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 1444 H, sedangkan pengertian dalam puasa ramadhan sendiri adalah
“Puasa Ramadhan merupakan puasa yang dilaksanakan 1 tahun sekali, pada puasa bulan ramadhan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari. Waktu pelaksanaan puasa Ramadan dimulai ketika matahari terbit hingga matahari terbenam. Prosesnya yaitu menahan diri dari kegiatan makan, minum dan kegiatan lain yang dapat membatalkan puasa.”

Pengertian puasa memang dapat diartikan dalam banyak hal. Dengan kata lain, sebagian ulama turut memaknai puasa sebagai perbuatan menahan diri dari perbuatan fi’li yang berupa dua macam syahwat, yaitu syahwat perut dan syahwat kemaluan serta menahan diri dari segala sesuatu agar tidak masuk ke dalam perut.

dalam ajaran agama islam puasa adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh pemeluknya. Dalam Al-Qur’an, kewajiban untuk mengerjakan ibadah puasa telah tertuang dalam firman Allah SWT pada surat AL-Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183).

Sementara itu, kewajiban menunaikan puasa sebagai salah satu rukun Islam juga disebutkan dalam hadits sebagai berikut:

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ: (بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ البَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ) رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ

Artinya: Dari Abdullah bin Umar radhiyallahi ‘anhuma dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Islam itu dibangun di atas lima dasar: persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah SWT dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, haji (ke Baitullah), dan puasa di bulan Ramadhan.” (HR Bukhari dan Muslim). Tuturnya.

Semoga Allah Shubhana Wata’ala memberikan kebahagiaan, melimpahkan karunia serta ridho-Nya dan melapangkan hati dan bathin, melancarkan serta memahmurkan milik rejeki, Berkah, Barokah, kesehatan, pertolongan, perlindungan, serta senantiasa dalam ketaqwaan serta keyakinan yang hakiki pada kita dan keluarga kepada Allah SWT. Tutup Rian Herdiansah

Aamiin Yaa Rabbal’aalamiin

*Marhaban ya syahri Ramadhan 1444 H. Mohon Maaf Lahir Bathin.

(Y2Z)