Hukum  

Ketua IWO Kabupaten Musi Rawas Mengkecam Keras, Oknum BBWS Lubuklinggau Gunakan Jasa Perman Untuk Mengancam Wartawan

Lubuklinggau, SIBER88.CO.ID_Nama baik Balai Besar Wilayah Sumatera ( BBWS ) kini tercoreng oleh oknum yang diduga tidak bertanggungjawab dan terkesan cuci tangan, dan ini terjadi di wilayah kota Lubuklinggau, seorang oknum Pegawai BBWS bernama Aan yang menggunkan jasa orang lain untuk mengancam wartawan yang akan melakukan konfirmasi. Kejadian itu bermulah saat wartawan menelpon nomor yang di ketahui sebagai humas di BBWS (Aan) namun yang Handphone (Aan, red) tersebut diangkat oleh orang lain yang di duga dan dapat dipastikan bukan pegawai BBS, melainkan orang luar (preman, red). Minggu (16/10/22).

Kejadian tersebut berawal adanya pemberitaan yang menyakut tentang pembangunan rehabilitas D.I Kelingi Tugumulyo yang diduga tidak sesuai dengan sepesifik teknis pembangunan irigasi yang berada di wilyah kabupaten Musi Rawas, saat itu salah satu wartawan menelpon ke no pihak Balai Besar Wilayah Sumatera (BBWS) selaku humas namun yang mengangkat Handphon tersebut bukan pemilik hendpone tetapi orang lain dengan mengeluarkan ucapan yang tidak enak di dengar.

Diketahui permasalahan tersebut sudah sangat lama untuk berkomunikasi namu tidak ada tanggapan dari pihak BBWS saat ingin melakukan wawancara untuk pemberitaan rehabilitas irigasi yang di bangun oleh tiga prusahaan semuanya di bawa pengawasan BBWS.

Entah apa yang terjadi saat menelpon nomor atas nama Aan selaku humas BBWS tersebut di Handphonya di angkat oleh orang lain yang di duga preman dengan alasan saudara Aan sedang di kamar mandi.

Dengan kejadian ini salah satu Ketua organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) wilayah kabupaten Musi Rawas dan Lubuklinggau Rudi Rediansyah mengecam dan mengutuk keras pihak BBWS atas perlakuan yang di alamai oleh wartawan yang ingin melakukan wawancara, tetapi di sambut dengan ucapan yang seharusnya tidak pantas untuk disampaikan kepada wartawan sebagai mitra kerja pemerintah itu, karena tugas wartawan memberitakan apa yang mestinya yang akan di sampaikan ke ruang publik untuk masyarakat, juga sebaliknya informasi dari masyarakat untuk pemerintah, apalagi mengenai kontrol sosial tentang pembangunan inprastruktur irigasi untuk kesejahteraan petani dan bukan untuk pengusaha air deras seperti yang terjadi selama ini di wilayah Lubuklinggau dan kabupaten Musi Rawas.

“Kepada pihak aparat penegak hukum dengan adanya kejadian ini saya berharap APH harus mendalami apa yang sebenarnyayang sedang terjadi terhadap BBWS Lubuklinggau – Musi Rawas ini, kenapa mesti menggunakan jasa orang luar untuk berkomunikasi saat wartawan ingin melakukan wawancara.

Selain Aan selaku pemakai jasa pihak luar, di BBWS juga ada oknum penyebar isu, menurut keterangan dari pegawai BBWS Lubuklinggau pimpinan disini adalah pak Hendri, jika benar demikian sangat disayangkan sebagai pimpinan BBWS saudara Hendri menyebar isu kepada wartawan yang dia kenal, kalau urusan dengan wartawan yang kejadian kemarin semua sudah di selesai,”.

Hendri beberapakali di hubungi VIA Handphone tapi tidak aktiv, sampai berita ini tayang Hendri belum bisa dikonfirmasi, (SS-1)