Bandung Jabar, SIBER88.CO.ID_Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung menggelar pendidikan politik bagi pemilih pemula dalam rangka penguatan peran pemilih pemula guna meningkatkan kesadaran hak dan kewajiban masyarakat dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara di Kabupaten Bandung yang dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Soreang, Kamis (10/8/2023).
Kegiatan pendidikan Politik bagi pemilik pemula diikuti oleh 300 peserta dari siswa-siswi SMA/SMK yang ada di Kabupaten Bandung, untuk membekali pemilik pemula kegiatan ini mengundang narasumber dari kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Rifki Fuji Pirdaus sebagai Analis Politik dalam Negri, KPU Kab.Bandung, Firmansyah Akademisi UIN Sunan Gunung jati Dr.H Ujang Rahmat M.Ag dan dari lanud Sulaeman Bapak Ade Anwar.
Dalam sambutannya Bupati Bandung Dr.HM Dadang Supriatna menyampaikan bahwa tahun 2024 nanti akan diselenggarakan pemilihan umum serentak untuk memilih anggota DPRD Kabupaten/ kota, DPRD Provinsi, DPR-RI, DPD dan Presiden dan wakil Presiden.
Proses Pemilu merupakan proses Politik untuk memilih wakil rakyatnya akan menentukan arah pembangunan bagi Negara selama 5 tahun ke depan untuk itu peserta yang merupakan pemilih pemula dan belum pernah melakukan pemilihan. proses pemilu diharapkan bisa mempergunakan hak pilihnya dengan baik dan menghasilkan wakil rakyat yang terbaik untuk menentukan arah pembangunan Bangsa dalam mencapai cita-cita negara, yaitu kesejahtraan rakyat.imbuhnya
“Jadi Pendidikan Politik bagi pemilih Pemula pada dasarnya bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman kita, untuk generasi pemuda terutama yang akan memenuhi syarat secara konstitusional dan aturan penjabaran mengenai hak dan kewajiban Politik dalam Penyelenggaraan konsultasi atau pesta Demokrasi,” ujarnya
Bupati menyebutkan bahwa partisipasi pemilih pemula dalam pemilu mendatang sangat mempengaruhi kwalitas pemilu.Sebab semakin banyak atau tinggi partisipasi warga menggunakan hak pilihnya maka semakin berkualitas pemilu yang akan di laksanakan lima tahun sekali ini.
Dengan keikutsertaan pemilih pemula bisa meningkatkan partisipasi politik, sehingga pada akhirnya akan menghasilkan wakil-wakil rakyat berkualitas, pemimpin-pemimpin nasional yang berkualitas dan pemimpin atau kepala daerah nantinya akan berkualitas juga sehingga mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik, tutupnya.
( Yans )