Semarang Jateng, SIBER88.CO.ID_Situasi cuaca hujan disertai angin kencang yang menyelimuti wilayah Ambarawa pada Jumat sore(10/1/2025) kemarin mengakibatkan sebuah pohon besar tumbang dan menimpa minibus.
Kejadian tepatnya di jalan raya Ambarawa-Bandungan KM.2 masuk wilayah Baran Gembyang Kelurahan Baran tersebut sekira pukul 17.00 WIB.
Minibus Daihatsu Sigra H 1609 FV, yang dikendarai Dewa (45 Th) warga Lodoyong Kecamatan Ambarawa sedianya hendak menuju ke arah Bandungan dari arah Ambarawa dengan 2 orang lain di belakangnya.
Menurut keterangan Kapolsek Ambarawa,AKP Ririh Widiastuti,tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan untuk evakuasi masih berlangsung.
“Kami juga meminta bantuan BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang untuk proses evakuasi tersebut,” ujar AKP Ririh Widiastuti.
Nampak petugas Polsesk Ambarawa, Sat Lantas Unit Ambarawa melakukan pengaturan rekayasa arus Lalu lintas,baik dari arah Ambarawa maupun dari arah Bandungan.
“Kami lakukan buka tutup di lokasi kejadian dan saat pemotongan dahan kayu kami tutup dua arah selama proses pemotongan berlangsung,” terang Kanit Lantas Ambarawa, Ipda Yulius Dimas,dilokasi kejadian.
Mengingat lokasi kejadian merupakan tanjakan dan kondisi lajur yang menikung, Ipda Y Dimas memberikan prioritas kepada kendaraan berat atau muatan yang hendak ke arah Bandungan.
Ipda Y Dimas juga menyampaikan bahwa setelah proses evakuasi didapat keterangan bahwa minibus tersebut merupakan taksi online yang akan mengantar 2 orang penumpang dari Ambarawa menuju ke Bandungan.
“Baik pengemudi maupun 2 penumpang, sudah kami bawa ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk mendapat perawatan, dan ketiga orang ini dalam keadaan sadar. Pengemudi mengalami luka ringan, sedangkan penumpang alami syok. Kendaraan minibus ini ternyata taksi Online, yang sedianya akan mengantar penumpang kearah Bandungan dari Ambarawa,” beber Ipda Y Dimas.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan, selain tetap mematuhi rambu-rambu, arahan petugas maupun kelengkapan administrasi berkendara juga untuk tetap waspada saat perjalanan, mengingat situasi cuaca saat ini sedang dalam kondisi kurang baik. Dengan intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang.