GM RU VI Balongan Tegaskan Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_General Manager RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, menegaskan akan mendukung pertumbuhan ekonomi 8% Indonesia yang telah ditargetkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Melalui komitmen penyediaan Bahan Bakar Minyak(BBM) yang diperlukan dunia usaha maupun masyarakat kami siap mengawal akselerasi roda perekonomian wilayah maupun nasional.

Hal tersebut dikatakan Yulianto saat menyampaikan sambutannya ketika menerima kunjungan kerja perwakilan Bank Indonesia Cirebon yang dilaksanakan pada 04 November 2024 di ruang Strategic Command Center gedung Amanah RU VI Balongan.

Tidak hanya menjalankan tugas utama sebagai penyedia BBM dan BBK nasional, kehadiran Kilang Balongan pun memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah operasi.

“Alhamdulilah kehadiran Kilang Balongan cukup memberikan dampak multiplier effect yang signifikan khususnya di bidang ekonomi di wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan (Ciayumajakuning),”ungkap Yulianto.

Banyak keperluan dan kegiatan perusahaan yang dibelanjakan dengan memanfaatkan usaha-usaha serta UMKM di wilayah Ciayumajakuning. Selain itu mayoritas kebutuhan sehari-hari pekerja juga dipenuhi dengan membeli di lingkungan sekitar sehingga mampu mengangkat perekonomian.

Lebih lanjut Yulianto berharap,melalui kegiatan ini dapat tercipta sinergi yang lebih besar lagi antara Kilang Balongan dan BI sehingga keberadaan Kilang Balongan lebih memberikan manfaat lagi bagi perekonomian di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Sementara itu Deputi Kepala BI Cirebon, Agung Budilaksono,menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melaksanakan survei liaison.

“Survei liason Bank Indonesia (BI) dilakukan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan dalam perumusan kebijakan moneter dan makroekonomi, serta untuk memberikan masukan kepada pemerintah daerah dan pusat,” jelas Agung.

“Nantinya hasil survei yang didapatkan akan dipergunakan akan diolah lebih lanjut sebagai parameter yang dapat membuka ruang untuk kolaborasi dan perbaikan demi mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah Ciayumajakuning dan Nasional,” tutup Agung.