Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Jika kesadaran masyarakat muslim (bagi yang mampu)tentang pentingnya membayar zakat mal maka akan dapat meminimalisir kebutuhan warga yang kurang mampu.
Mereka yang berhak menerima zakat mal(Mustahiq)akan merasa terbantukan dengan adanya zakat mal tersebut,bahkan bisa jadi para mustahiq berusaha untuk merubah nasibnya melalui bantuan zakat mal yang kontinyu.
Melalui zakat mal para mustahiq diberi modal usaha tanpa bunga(0%)untuk membuka usaha mandiri,sehingga mereka nantinya tidak hanya mengandalkan pemberian dari orang lain atau menunggu adanya penyaluran zakat mal saja.
Di Kabupaten Indramayu, tepatnya di desa Bunder kecamatan Widasari, kesadaran warga yang mampu sudah terpupuk sejak lama untuk membayar zakat mal secara konsisten,ini terbukti dengan pembayaran zakat mal ke Badan Amil Zakat Nasional(BAZNAS) Kabupaten Indramayu.
Untuk periode bulan Desember tahun 2024 saja Unit Pengumpul Zakat(UPZ)desa Bunder telah menyerahkan zakat profesi ke BAZNAS kabupaten Indramayu senilai 75 juta rupiah,belum lagi dari hasil pengumpulan kantong padi yang telah disebar ke warga yang mampu yang kemudian untuk dibagikan kembali kepada warga yang berhak menerima(mustahiq).
Seperti pada hari Jum’at malam(27/12/2024) pengurus UPZ desa Bunder bersama para Muzakki(orang yang wajib menyerahkan zakat mal)telah menyalurkan bingkasan kepada 200 mustahiq, bertempat di masjid Jami Baitul Makmur desa setempat.
Ketua UPZ desa Bunder, H Jaka bersama para Muzakki yakni H Wartono, Anas Ghozali dan Yusron Munir secara bergantian memberikan bingkisan berupa Sembilan Bahan Pokok(Sembako) kepada para mustahiq yang notabenenya adalah warga desa Bunder sendiri.
Ketua UPZ desa Bunder,H Jaka,mengimbau kepada masyarakat desa Bunder untuk membayar zakat di UPZ desa saja,karena manfaatnya dapat secara langsung dirasakan oleh warga yang berhak penerima zakat mal.
Sementara masih di lokasi yang sama, Salahsatu Muzakki,yang juga tokoh muda desa Bunder,Anas Ghozali,kepada awak media ini menyampaikan bahwa ia bersama orang tuanya dan saudaranya secara konsisten membayar zakat mal ke BAZNAS kabupaten Indramayu.
Hal ini dilakukannya agar ada manfaat secara langsung untuk para mustahiq di desa Bunder.
Askem(46), salah satu mustahiq, mengungkapkan rasa senangnya karena selalu mendapatkan manfaat dari zakat mal tersebut.
