Bandung Jabar, SIBER88.CO.ID_Pemerintah Kabupaten Bandung bersama Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jabar dan Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung melaksanakan penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat melalui program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) di Gedung Moch Toha Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Senin (21/08/2023).
Sebanyak 500 warga pemohon pembuatan sertifikat tanah dari perwakilan 26.500 pemohon pembuatan sertifikat tanah melalui program PTSL hadir pada kesempatan tersebut.
Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna didampingi Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jabar Rudi Rubijaya dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Rahmat secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat kepada perwakilan pemohon pembuatan sertifikat program PTSL tersebut.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa pada hari Senin ini sebanyak 500 sertifikat yang diberikan secara langsung kepada para pemohon pembuatan sertifikat tanah melalui program PTSL dari jumlah 26.500 sertifikat tanah yang selesai dibuat oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung. “Sertifikat yang sudah selesai dibuat disebar hari ini secara serentak,” kata Bupati Bandung kepada awak media usai menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat.
Dadang Supriatna mengatakan bahwa Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung tahun 2023 ini merencanakan 60.000 sertifikat tanah. “Artinya masih ada sekitar 34.000 sertifikat tanah lagi yang harus kita dorong, sehingga saya minta kepada para camat dan para kepala desa untuk bisa mensukseskan program PTSL ini,” kata Dadang Supriatna.
Bupati Bandung menilai program PTSL ini sangat luar biasa. Ia pun menyebutkan setelah berbicara dengan Sekjen ATR/BPN, sebenarnya tahun 2023 ini ditargetkan 200.000 sertifikat tanah dan tahun 2024 sebanyak 200.000 sertifikat tanah. “Makanya, saya besok diundang oleh Menteri ATR/BPN untuk menyampaikan tata ruang yang lainnya, termasuk saya akan sampaikan kebutuhan di lapangan seperti yang disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung tadi sekitar 300.000 lagi (sertifikat tanah) di Kabupaten Bandung,” kata Dadang Supriatna.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, bahwa pihaknya pada tahun depan akan menghibahkan anggaran untuk percepatan pelayanan kepada masyarakat terkait pelayanan sertifikat tanah.
“Kenapa saya menghibahkan karena memang ini harus didorong untuk percepatan dalam pelayanan sertifikat tanah untuk masyarakat,” katanya.
Kang DS juga menyatakan bahwa pihaknya butuh data di Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Bandung ini, mengenai data by name by address berapa bidang tanah.
“Yang hampir 1.030.000 bidang tanah di Kabupaten Bandung harus kita miliki datanya, sehingga nanti tidak ada lagi kesalahan dalam hal penentuan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) atau SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang) yang akan diberikan kepada wajib pajak.
Ini salah satu kerjasama yang akan kita lakukan hari ini, dan kemarin juga kita sudah melakukan komunikasi dengan pihak ATR/BPN,” tutur Kang DS.
Kang DS juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah mempunyai program PTSL yang sangat luar biasa ini. “Ini sangat diterima oleh masyarakat dan melalui Menteri ATR/BPN dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jabar dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung yang sudah mensukseskan program PTSL ini,” tuturnya.
( Yans )