WN88 Unit 13 Lampung Dampingi Rembuk Warga Gedong Air di Kantor Kelurahan

Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_Kebijakan Lurah Gedong Air tentang insentif kader Posyandu tahun 2024 -2025 disepakati kader posyandu Mawar yang hadir pada Kamis(6/1/2025)lalu.

Di beritakan sebelumnya, ada pemotongan insentif yang diperuntukan untuk keperluan giat warga kelurahan dan acara sifatnya Gotong royong,sebagai biaya operasional dan bilamana kader yang sudah berhenti akan dikembalikan berdasarkan nilai simpanannya.

Pendampingan warga Gedong Air dikuasakan ke WN88 Unit 13 Lampung.

Udien selaku Humas WN88 Unit 13 Lampung mengatakan, dirinya berterimakasih kepada Lurah Gedong Air, Fajar,yang mana mau memberikan solusi tepat ke warganya,berupa dikembalikannya insentif yang tersimpan.

“Pertemuan ini antara kader posyandu dan pihak kelurahan,kita selaku lembaga hanya penengah dan memberikan solusi yang terbaik,” tambahnya,Minggu(19/1/2025).

“Dari pihak kelurahan juga mau berkerjasama dengan kita dan warga sehingga terjadilah rembuk ini,saya apresiasi Lurah Fajar,dengan kebijakanya terselesaikan problematika ini,” terangnya.

“Diselah kesibukannya,dia mau membuka forum untuk warga yang didampingi WN88 Unit 13 Lampung untuk memberikan solusi yang terbaik untuk kader posyandu,yang mana pembagian insentif sudah diselesaikan pada bulan Desember tahun 2024 walaupun ada konflik, itu hanya diskomunikasi saja,” ungkapnya.

Di kesempatan yang sama, Lurah Fajar mengucapkan terimakasih kepada para kader Posyandu Gedong Air yang mau bekerjasama dengan pihak kelurahan dalam program meningkatkan kesehatan Masyarakat.

Ia mengatakan, tidak ada pemberhentian kader yang mana insentif para kader posyandu sudah diselesaikan sampai di penghujung tahun,bahkan kerja para kader diperpanjang dan hal ini merupakan kewenangan Lurah.

“Untuk pemotongan insentif berupa simpanan nantinya saya jamin tidak diperbolehkan lagi dan kartu rekening kader harus dikembalikan serta dipegang oleh para kader tersebut,” tegas Lurah Gedong Air.

“Untuk masyarakat, saya tidak akan pandang pilih bila ada urusan dengan kelurahan silahkan,saya siap melayani dalam bentuk apa pun dan bila ada problem kita selesaikan bersama jangan sampai berlarut sehingga dampaknya menimbulkan konflik baru,” imbaunya.

Sementara itu,salah satu Kader posyandu,Trie ,menyatakan terimakasih kepada WN88 Unit 13 Lampung selaku mediator yang telah mempertemukan kader Posyandu dengan Lurah Gedong Air perihal diskomunikasi insentif kader KB.

“Kami sadar bahwa warga harus bersinergi dengan aparatur daerahnya dan pesan saya, pak Lurah dapat mengayomi warganya dalam hal ini jangan pilih-pilih, agar tidak ada kecemburuan sosial,” pesan Trie.

“Saya selaku warga mengapresiasi pak Lurah Fajar ,yang mana belum genap setahun memimpin kelurahan Gedong Air sudah dapat memberikan solusi terbaik untuk kami para kader yang tadinya terjadi miskomunikasi sehingga mengakibatkan komflik baru,” ucapnya.

“saya berharap dengan pertemuan waktu lalu ada perubahan yang terbaik bagi ibu-ibu kader KB dan Posyandu di Gedong Air. Harapannya tidak ada diskriminasi antar warga Gedong Air yang satu dengan yang lainnya,” tandas Trie.

Penulis: ErwinEditor: Badruzzaman