Pokmas Posyandu Diduga Pungli,Ketua WN88 Unit 13 Lampung Angkat Bicara

Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_Kader Posyandu Mawar kelurahan Gedong Air kecamatan Tanjung Karang Barat Bandar Lampung merasa dirugikan,dasarnya ada pemotongan insentif yang dilakukan Kelompok Masyarakat(Pokmas)Posyandu dalam setiap pembagian insentif,pemotongan ini bervariasi di setiap Sub Posyandu.

Salah satu warga,Muji,selaku kader Posyandu Mawar,yang bergerak di Sub BKB menangani masalah KB mengatakan, ada 13 orang kader ,tiap insentif keluar dipotong sebesar Rp100-150 ribu perorang ,dengan jumlah insentif perorang 375 ribu,pemotongan insentif ini dilakukan oleh Pokmas dengan dalih berbagi bagi.

Muji membeberkan,kader Posyandu ini dirugikan di segala sub bidang Balita dengan insentif Rp500 ribu untuk lima orang dipotong Rp20 ribu perorang, untuk,sub Lansia kader lima orang insentif Rp250 ribu untuk berlima ,potongan Rp10 ribu ,Sub PPKB D kader 40 orang potongan Rp100-200 ribu per orang,dari insentif 375 ribu per orang,Sub BKB 13 orang potongan Rp 100-150 ribu per orang,dengan insentif Rp375 ribu,,Sub TPK stunting 15 orang, perorang Rp310 ribu potongan Rp200-400 ribu.

Dugaan pungli ini kemudian diketahui WN88 Unit 13 Lampung, melalui Ketuanya,Sofyan DP, mengutus tim investigasi untuk mengetahui kebenaran dari adanya dugaan pungli tersebut. Ia berharap ada kebenaran dari penjelasan Kader,kelurahan dan kecamatan selaku monitoring kegiatan Posyandu.

Sofyan DP menegaskan,jangan ada anggaran daerah yang dipotong diperuntukan kader Posyandu, karena hal itu hak mereka.

Lanjut Sofyan DP,pihak kecamatan Tanjung karang Barat untuk menindaklanjuti secara tegas temuan ini.

“Jangan sampai kami selaku ormas WN88 unit 13 Lampung menindaklanjuti lebih dalam lagi ke seluruh kelurahan yang ada di Tanjung karang Barat,bila tidak ada klarifikasi atas mediasi kita ke kecamatan TKB,” tegasnya,Senin(6/1/2024/5).

“Kita akan laporkan ke APH dan Walikota,Bunda Eva Dwiana,kita tahu Walikota sudah memberikan insentif untuk kader yang merupakan program kesejahteraan masyarakat, jadi jangan disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujar Sofyan DP penuh geram.

“Kami sudah mengetahui tentang temuan ini dan sudah kami kantongi kebenaran dugaan tersebut,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Julian,Korlap Investigasi WN88 Unit 13 Lampung. Dirinya telah mengkonfirmasi pihak kecamatan Tanjung Karang Barat.

“Kita jumpa dengan Sekcam,Andy Umbara, pak Sekcam mengatakan tidak dibenarkan adanya potongan untuk kader Posyandu di kelurahan Gedong Air,” terangnya.

Penulis: ErwinEditor: Badruzzaman