Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_Pergantian tahun dari 2024 ke 2025,kondisi infrastruktur jalan di Provinsi Lampung dipastikan siap untuk memudahkan warga Lampung yang akan menikmati hari libur Nataru bersama keluarga.
Hal itu disampaikan oleh kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi(BMBK)Provinsi Lampung,M Taufiqullah,kepada awak media di ruang kerjanya,Selasa (24-12-2024).
“Kita sudah hampir selesai mengerjakan semua pekerjaan,ada 54 pekerjaan terkait ,diantaranya 99 ruas jalan Provinsi di syukuri sudah 100 persen di bulan ini tidak ada yang tertinggal,”ucapnya
Lanjut Taufiq,diantara pekerjaan itu ada yang prioritas ,yang mana diperbaiki khusus menghadapi Nataru 2025.
“Seperti contoh ruas Lempading hingga Padang Cermin tidak ada yang berlobang lagi,” tambahnya.
“Alhamdulillah ruas jalan yang menuju tempat-tempat wisata,mulai dari Lempasing hingga Padang Cermin tidak ada yang berlubang sehingga pengguna jalan roda empat dan roda dua tidak perlu khawatir akan tergelincir,” ungkap Taufiq.
Perlu diketahui BMBK Provinsi Lampung tidak menyiapkan jalur-jalur mudik Nataru.
“Kita tidak mempersiapkan jalur -jalur mudik Nataru,karena yang menyiapkan ruas-ruas mudik seperti tol lintas timur,tengah dan barat itu pekerjaan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).
“Untuk Bencana alam ,tanah longsor,pohon tumbang dan Lain lain unit pelaksana Teknis Daerah (UPTD) telah menyiapkan segala sesuatunya dan mereka Standby dengan alat-alat yang diperlukan ,bahkan sudah ada posko persiapan Nataru,antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
“Bukan itu saja BMBK juga sudah mempersiapkan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik pada rari raya Idhul Fitri tahun 2025, BMBK akan segera melakukan persiapan,” ungkapnya.
“Nantinya setelah tahun 2024 usai,BMBK akan tetap menjalankan roda kegiatan rutin ,yaitu melaksanakan pekerjaan tahun 2025 yang mana ada beberapa paket pekerjaan yang harus dipercepat lelang,terutama untuk ruas jalan yang memang padat penduduknya,” jelasnya.
Taufiq mengimbau, kepada masyarakat pengguna jalan raya untuk selalu berhati-hati dalam berkendara terutama sepeda motor dan bagi pengendara truck juga fuso jangan membawa muatan yang berlebihan.
“Ikuti peraturan yang sudah memiliki kapasitasnya tersendiri,untuk mobil angkut,dikarenakan jalan Provinsi ini berkapasitas 8 ton,untuk muatan sumbu tertingginya,agar jalan kita tetap bisa dinikmati sesuai dengan umur perencanaannya,” pungkasnya.